Nielsen Holdings turned down a takeover offer from a private-equity consortium that has valued the company at $25.40 per share
According to The Wall Street Journal, the private-equity
group included Elliott Management, looking to buy the TV-rating company for
approx. $15 billion, including debt. The New York-based conglomerate rejected
the offer because it undervalues the company and doesn’t adequately compensate
its shareholders.
According to specialists, the buyout could be a relief to
Nielsen, which struggled as a public company over the years. Elliott has been
an investor in Nielsen
since 2018 and pushed the company to make changes such as hiring a new CEO,
installing several new directors, selling assets, and authorizing a $1 billion
share repurchase. Nielsen announced that it intends to begin the buyback
program.
The market reacted negatively to the news, with Nielsen
stock price trading 17.59% lower.
Sources: barrons.com, Bloomberg.com
Informasi ini disusun oleh ClickTrades.com, yang bukan merupakan tawaran atau ajakan dengan tujuan pembelian atau penjualan produk keuangan apa pun yang dirujuk di sini atau untuk memasuki hubungan hukum apa pun, serta saran maupun rekomendasi sehubungan dengan produk keuangan tersebut.
Informasi ini disusun untuk pengetahuan umum. Ini tidak berkaitan dengan tujuan investasi tertentu, situasi keuangan maupun kebutuhan khusus penerima apa pun.
Anda harus secara independen mengevaluasi setiap produk keuangan dan mempertimbangkan kesesuaian produk keuangan tersebut, dengan mempertimbangkan tujuan investasi spesifik Anda, situasi keuangan atau kebutuhan tertentu, dan dengan berkonsultasi kepada penasihat keuangan independen sesuai kebutuhan dan sebelum berurusan dengan produk keuangan apa pun yang disebutkan dalam dokumen ini.
Informasi ini tidak boleh dipublikasikan, diedarkan, direproduksi, atau didistribusikan secara keseluruhan atau sebagian kepada orang lain tanpa persetujuan tertulis sebelumnya dari Perusahaan.
Kinerja masa lalu tidak selalu menunjukkan kemungkinan atau kinerja masa depan. Setiap pandangan atau pendapat yang disajikan adalah semata-mata milik penulis dan tidak selalu mewakili pandangan ClickTrades.com.
Artikel Sebelumnya
Gap beats on revenue
Artikel Berikutnya
NIO considers licensing electric car battery swap tech