Perpanjangan (Rollover) Mingguan CFD Kedaluwarsa

CFD atas Komoditas, Indeks, dan Obligasi didasarkan pada kontrak Berjangka (Future) acuannya (underlying). Kontrak-kontrak tersebut memiliki tanggal kedaluwarsa. CFD dialihkan dari kontrak Berjangka kedaluwarsa ke yang baru, melalui Perpanjangan (Rollover) mingguan.

July 14th – CFD Automatic Rollover


VIXX, Amsterdam25, France40, Spain35 will be rolled over from July 2023 contract to August 2023 contract on the 14th of July 2023.


Oil will be rolled over from August 2023 contract to September 2023 contract on the 14th of July 2023.



Bagaimana mekanisme perpanjangan (rollover) tanggal kedaluwarsa?

Setiap order tertunda yang telah ada (yaitu Take Profit, Stop Loss, Entry Limit atau Entry Stop) yang telah dimasukkan pada sebuah instrumen akan disesuaikan secara simetris (poin-per-poin) dan mencerminkan selisih antara harga kontrak yang telah berakhir dan harga kontrak baru pada tanggal perpanjangan (rollover), pada pukul 21:00 GMT.
Pelanggan yang memegang posisi terbuka pada pukul 21:00 GMT di tanggal rollover maka akan disesuaikan dengan selisih antara harga kontrak yang berakhir dan harga kontrak baru melalui biaya atau kredit swap yang akan diproses pada pukul 21:00 GMT, pada saldo mereka.
Untuk mencerminkan kontrak Berjangka yang baru, rollover otomatis akan mencakup biaya yang setara dengan spread CFD. Ini selaras dengan biaya yang harus dikeluarkan jika posisi CFD Anda ditutup pada tanggal kedaluwarsa dan Anda akan membuka posisi CFD baru berdasarkan kontrak Berjangka baru.
Jika harga kontrak baru lebih tinggi dari harga kontrak yang telah kedaluwarsa, posisi long (beli) akan dikenakan penyesuaian rollover negatif dan posisi short (jual) akan dikenakan penyesuaian perpanjangan positif.
Mari kita asumsikan bahwa kontrak yang telah kedaluwarsa atas Minyak diperdagangkang di harga $70 dan kontrak baru diperdagangkan di $78.
Jika Anda mempunyai posisi BELI pada 10 kontrak Minyak, ketika tanggal rollover jatuh tempo, maka keuntungan artifisial Anda akan mencatat (belum terealisasi) sebesar $8 (78-70) per masing-masing kontrak yang terbuka, sebab harga Minyak naik dari $70 menjadi $78, menunjang posisi long (beli).
Jika harga kontrak baru lebih rendah dari harga kontrak yang telah kedaluwarsa, posisi long (beli) akan dikenakan penyesuaian rollover positif dan posisi short (jual) akan dikenakan penyesuaian rollover negatif.
Mari kita asumsikan kontrak Minyak yang telah kedaluwarsa diperdagangkang pada harga $71 dan kontrak baru diperdagangkan di $68.
Jika Anda memiliki posisi JUAL untuk 10 kontrak Minyak ketika tanggal rollover, maka keuntungan artifisial Anda tercatat (belum terealisasi) sebesar $3 (71-68) per masing-masing kontrak yang terbuka, karena harga Minyak yang turun dari $71 menjadi $68, menunjang posisi perdagangan short (jual).
Oleh karena itu, penyesuaian rollover negatif akan diproses di akun Anda: Penyesuaian rollover = 10 kontrak x selisih kontrak (71 - 68) x (-1) + 10 kontrak x Spread Minyak x (-1) = -$30 - $0.30 = - $30.30.
Jika Anda memiliki posisi BELI pada 10 kontrak Minyak ketika tanggal rollover, maka kerugian artifisial Anda tercatat (belum terealisasi) sebesar $2 per masing-masing kontrak yang terbuka, karena harga Minyak yang turun dari $71 menjadi $68, merugikan posisi perdagangan long (beli).
Oleh karena itu, penyesuaian rollover positif akan diproses di akun Anda: Penyesuaian rollover = 10 kontrak x selisih kontrak (71 - 68) + 10 kontrak x Spread Minyak x (-1) = $30 - $0.30 = + $29.70.
Untuk menghindari perpanjangan (rollover) CFD, tutup posisi Anda yang terbuka sebelum tanggal rollover